Annyeonghaseyo readers….(/^o^)/ *tebarmenyan*
Mianhae ya sebelumnya kalo part selanjutnya lama buanget munculnya :P
Yahh… setelah akhirnya author berhasil reda dari amukan gara-gara komputer yang tiba-tiba error dan ketikannya ilang semua -___- #banting”choco#
Akhirnya ngetik ulang deh gw ==’’ *sumpahh ga nanya tor*
hehe.. So, daripada kelamaan denger author ngoceh, tanpa basa basi lagi ayokk kita lanjut ke part selanjutnya :D >
Tittle : MEMORIES
Main Cast : - Park Jung Soo a.k.a Leeteuk
- Other member SuJu
Genre : Drama, >
Author : Picha Picha KuRo
Ost : Memories & Coagulation
Ketika muncul..
saat dimana kau harus berlari….
sendiri.. tanpa teman..
maka saat itulah
kau harus memejamkan matamu…
sebutlah nama kami dari hatimu…
Super Junior…
Maka kami akan hadir untukmu..
Hyung..
LEETEUK P.O.V
“ahh… dimana ini?.. kenapa aku bisa ada disini?.. dan.. aargghh…kepalaku!!... apeuda!!.. rasanya semua tubuhku sakit luar biasa!!.. sebenarnya apa yg terjadi??!!..” rintihku sambil mengerang kesakitan dan memegangi kepalaku yang terasa begitu sakit.
itulah yang pertama kali aku rasakan saat aku berusaha membuka kedua kelopak mataku yang terasa begitu berat. Perlahan, aku mulai mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru ruangan.. terlihat aku sedang terbaring di atas sebuah kasur putih di dalam sebuah ruangan yang tampak sunyi, sinar matahari mulai merambat masuk melalui celah jendela dan menyoroti tubuhku.. dan.. hey… ada seseorang disebelah tempatku terbaring.. ia tertidur sambil menggenggam tanganku yang satunya.. nugu??.. sepertinya seorang yeoja, aku mulai berusaha menggerakan sedikit tanganku, dan akhirnya membuat yeoja itu terbangun dari tidurnya.
“Jung Soo-ah!!.., kau sudah siuman!!.. syukurlah… eomma!!.. appa!!.. ia sudah sadar!!..” teriak yeoja itu mengagetkanku sambil menghambur keluar ruangan ini.
Jung Soo??.. kudengar yeoja tadi memanggilku dengan sebutan itu..siapa yeoja tadi??.. dari wajahnya bisa kutebak umurnya jauh di atasku, mengapa ia bisa ada disini??.. aku tak merasa mengenalnya..
“aisshh!!.. kepalaku benar-benar sakit!!..” eluhku yang semakin merasakan sakit yang menjalar luar biasa dikepala ku.
“Jung Soo!!.. kau sudah sadar nak..” ucap seorang yeoja yang tiba-tiba muncul dari balik pintu, yeoja yang lebih terlihat seperti seorang ajumma itu mendekati ku bersama yeoja yang tertidur tadi dan seorang ajhussi di sebelahnya,
geudeul-i nuguya??.. aku tak merasa mengenal mereka semua, ajumma itu duduk disebelah tempatku terbaring dan mulai menggenggam tanganku, dapat kulihat ada segurat kesedihan terpancar dari bola matanya, mata ajumma ini terlihat seperti habis menangis.
“aku sudah bilangkan.. Jung Soo tak mungkin meninggalkan kita!!.. “ ucap ajumma itu kepada seorang ajhussi di sebelahnya, sebuah senyuman ku lihat terpancar dari wajah mereka masing-masing, ini semakin membuatku bingung.
Aishh.. siapa sebenarnya orang-orang ini??.. mengapa mereka terus memanggilku dengan nama itu??!!.. padahal aku kan….Hey…siapa namaku??.. mengapa aku tak ingat apapun??!!.. seseorang tolong jelaskan padaku!!..
AUTHOR P.O.V
“Nuguseyo?.. dimana aku?.. mengapa aku bisa berada disini?..” ucap leeteuk saat ajumma yang tidak lain adalah eomma nya itu mulai memeluknya bergantian dengan dua orang di belakangnya.
“Jung Soo.. kau tidak ingat?.. kau itu baru saja mengalami kecelakaan hebat!!.. mungkin kau terlalu shock.. kau di rumah sakit sekarang” ucap seorang yeoja yang tadi tertidur disebelah leeteuk, yang tidak lain adalah noona nya, Park Inyoung.
“kecelakaan??.. ah.. aku tidak ingat.. nuguseyo dan.. geudeul-i nuguya??.. mengapa kalian terus memanggilku Jung Soo??..” ucap leeteuk dengan wajah kebingungan sambil menatap ketiga orang di sebelahnya itu secara bergantian.
“Nak, kau jangan bercanda.. urineun neo kajok!!.. kau Jung Soo, Park Jung Soo nae adeul.. apa kau benar-benar tak ingat pada kami??..” sahut ajumma itu dengan nada cemasnya, ia mulai mengencangkan genggamannya pada tangan leeteuk.
“Kau baru saja mengalami kecelakaan hebat Jung Soo, kau koma selama tiga hari dirumah sakit ini, kami juga baru mengetahui peristiwa ini dari manager mu yang menceritakan bahwa mobil yang kau kendarai sepulang menghadiri sebuah acara itu menabrak pembatas jalan, dan kami semua langsung bergegas kesini” ucap ajhussi di sebelahnya mulai angkat bicara, yang tidak lain adalah appa nya leeteuk.
“jinja.. Aku benar-benar tak ingat apapun!!.. aahh!!.. kepalakuu!!.. appeuda!!..” ucap leeteuk sambil meremas kepala nya yang terasa begitu sakit.
“sillyehamnida.. sepertinya pasien masih belum bisa dijenguk, sebaiknya kalian menunggu di luar, akan saya jelaskan tentang penyakitnya di ruangan saya” ucap seorang namja yang tiba-tiba memasuki ruangan, yang tidak lain adalah uisa.
Uisa itu pun membimbing keluarga leeteuk untuk meninggalkan ruangan itu dan mengikutinya ke ruangan khusus.
“Ahniyo!!.. tidak mungkin anakku hilang ingatan!!.. andwae!!..” teriak ajumma itu saat berada di ruangan uisa, ia menutupi wajahnya yang terlihat basah oleh air mata dengan sapu tangannya, ajhussi di belakangnya mulai memeluknya dan hanya bisa menghela nafas panjang setelah mendengar penjelasan dari uisa mengenai keadaan anaknya.
“Yah.. begitulah, benturan keras dikepalanya membuat ia lupa segalanya, dan sepertinya itu cukup parah, mungkin ia bisa amnesia permanent” ucap uisa sambil membenarkan letak kacamatanya yang agak turun dari posisi semula.
BRAKK…
Tiba-tiba pintu terbuka kasar dari luar, seorang namja mendadak masuk dengan wajahnya yang masih berlinangan air mata, tangannya bergetar sambil menggenggam knop pintu,.
“ANDWAE!!.. HYUNG TIDAK BOLEH MELUPAKAN KAMI!!..” teriak namja itu dengan suara merintih yang tidak lain adalah Lee Donghae.
“Hyung!.. ayo, keluarlah.. tidak sopan..biar nanti ajumma yg mnjelaskan pada kita” ucap seorang namja bernama Ryeowook yang menyusul masuk ruangan dan menarik lengan donghae dengan sekuat tenaga.
Akhirnya pintu pun tertutup kembali dan terjadi percakapan panjang antara uisa dan keluarga leeteuk… sekeluarnya eomma leeteuk dari ruangan, para member Super Junior yang sudah menunggu nya dengan cemas mulai menghambur dan menghujani ajumma itu dengan banyak pertanyaan.
“ajumma…eotteoke?..” tanya namja bertubuh tinggi bernama siwon.
“Jung Soo amnesia.. menurut uisa, benturan di kepalanya bisa menyebabkan ia amnesia selamanya” ucap ajumma itu mulai menjelaskan dengan suara bergetar, matanya kembali memerah, dan lagi-lagi ia tak dapat menahan butiran-butiran air jatuh dari matanya.
“andwae!!.. Hyung tidak boleh melupakanku!!.. aku dongsaeng kesayangannya!!.. ia pasti mengingatku!!..” teriak Donghae kepada ajumma itu, perlahan ia mulai menangis sejadi-jadinya, suaranya yang keras terdengar ke seluruh penjuru rumah sakit, tingkahnya sudah seperti orang yang kurang waras.
LEETEUK P.O.V
Ku lihat ketiga orang itu mulai meninggalkan ruangan bersama dengan seorang uisa, perasaan ku menjadi sedikit lebih lega, sebelum mereka pergi, sekilas aku melihat ajumma itu menangis deras.. begitu juga dengan ajhussi dan yeoja tadi.. sebenarnya siapa mereka semua??!!. Mengapa tak ada satupun yang aku ingat, bahkan aku lupa namaku sendiri, aku mulai menarik selimutku dan berusaha untuk kembali memejamkan mata dan berharap semua kejadian ini hanyalah mimpi.
Dan.. BRAKK!!..
Mataku yang sudah mulai terpejam terbelaklak kaget saat mendengar suara pintu ruangan terbuka kasar.. aishh.. siapa sihh, aku mulai menyebarkan pandangan ku ke arah pintu, dan kulihat sebuah kepala menyembul dari balik pintu.
“Hyung..” ucap seorang namja yang muncul dari balik pintu.. ia menutup knop pintu dan mulai duduk di sebelah tempatku terbaring dan mulai menggenggam tanganku.
“Nuguseyo??.. apa kau mengenalku juga?..” ucapku padanya.
“Ne!!.. aku donghae, Fishy kesayanganmu hyung!!.. kau pasti ingat!!..” ucap namja itu mulai meninggikan nada suara nya yang sebelumnya terdengar begitu lesu.
“aisshh!!... kepalaku sakit sekali!!... aku tidak tau siapa kau.. Fishy atau apapun aku tidak perduli.. tapi lebih baik kau keluar sekarang!!... kalian membuat kepalaku semakin sakit!!...” ucapku keras sambil menarik tanganku dari genggamannya dan mulai merintih meremas kepala ku.
“Hyung, kau benar-benar tak ingat padaku??.. kau bahkan tega mengusirku?..” sahut namja itu seolah tidak percaya dengan perkataanku.. ku lihat matanya yang bulat memancarkan aura kesedihan, bibirnya mulai bergetar dan suaranya mulai terdengar parau.
“KELUAR KATAKU!!...” teriakku pada namja itu sekali lagi, aku mulai kehabisan kesabaranku dan mulai melemparkan apapun yang ada di dekatku padanya, sampai akhirnya dengan kepala yang tertunduk lesu dan langkah yang berat dan ia keluar dari ruangan ini.
Aku benar-benar tidak mengerti dengan semua yang terjadi.. ini semua terlalu membingungkan bagiku.. sebenarnya aku tidak tega mengusir namja itu, wajahnya begitu menggemaskan, aku juga tak tega saat melihat air mata mulai jatuh dari pelupuk matanya, namun.. memang kedatangannya membuat kepala ku terasa begitu sakit.
AUTHOR P.O.V
Terlihat pintu ruangan terbuka, dan donghae berjalan keluar dengan wajahnya yang sangat lesu dan pucat, para member pun mulai menghampirinya dan kembali menghujani nya dengan banyak pertanyaan.
“Eotte?.. ia ingat?..” tanya seorang namja bernama Heechul sambil meremas dan mengguncang bahu donghae.
“ani..” ucap donghae pelan sambil menggelangkan kepalanya.. dan BRUKK.. donghae jatuh pingsan seketika.. semua orang yang berada disitu mulai panik dan menggotong tubuh donghae.
“Hyung.. sadarlah!!..” ucap namja bernama Kyuhyun sambil mengguncang tubuh donghae yang terkulai lemas. Terlihat suasana rumah sakit mulai sedikit panik.
“Ia pasti terlalu shock, ia tak kuat menahan diri, sudahlah.. sebaiknya kalian sekarang kembali saja ke dorm, biar aku yg jaga teukie hyung disini.. besok kalian kembali dengan membawa sesuatu yang bisa mengingatkan kita padanya..” ucap heechul mulai mengkomando dongsaengnya agar kembali ke dorm dan menenangkan diri mereka masing-masing.
Para member pun menuruti perintah hyung nya itu walau dengan berat hati. Mereka kembali ke dorm dan meninggalkan heechul untuk menjaga leeteuk.
#malam hari di rumah sakit#
“Hyung.. ada apa denganmu??.. kenapa kau bisa melupakan kami saudara-saudaramu ini??.. “ ucap heecchul yang tengah duduk di samping tempat leeteuk yang sedang tertidur, dan menggenggam tangan leeteuk.
“Taukah kau hyung, saat aku mendengar kabar mengenai kecelakaanmu.. entah mengapa aku langsung merasa, nyawaku hilang seketika, aku mulai menangis.. bahkan sangat deras, awalnya mereka mengira aku hanya bercanda, ya kau tau karna memang aku jarang menangis… dan kau tau hyung, saat aku dan yang lain melihatmu terbaring lemah disini.. yang aku pikirkan hanyalah satu… “AKU INGIN SEKALI BISA MENGGANTIKAN POSISIMU DI RANJANG ITU ” kumohon hyung.. ingatlah aku!!.. aku si AB, dongsaeng mu yang tercantik.. kita sering bercanda bersama juga dengan yg lainnya… urineun syupeo junio.. ingatlah dirimu sebagai leader kami.. yang terbaik.. kau eomma kami!!.. JEBAL HYUNG!!..” ucap heechul panjang lebar, ia tak kuat lagi membendung air matanya yang mulai memberontak untuk keluar, ia mencium tangan leeteuk berkali-kali dan menangis sejadi-jadinya hingga ia merasa lelah dan tertidur di samping leeteuk.
LEETEUK P.O.V
Nugu??.. samar-samar aku seperti mendengar seseorang berbicara padaku.. seperti sebuah mimpi.. dan tanganku.. terasa begitu hangat.. nyaman.. ah.. perasaan apa ini??.. benarkah aku bermimpi??.. haruskah aku membuka mataku??.. ani.. aku tidak mau kalau aku membuka mataku dan ternyata ini memang hanya sebuah mimpi.. aku ingin merasakan kehangatan ini selamanya.
AUTHOR P.O.V
Sinar mentari pagi mulai merambat masuk melalui celah jendela dan menyoroti tubuh dua orang namja yang tengah tertidur itu, tirai mulai bergoyang oleh angin pagi yang semilir memasuki ruangan.. dan seorang uisa memasuki ruangan tersebut menghampiri mereka yang sedang tertidur.
“annyeong heechul-ssi, bangunlah sudah pagi.. mianhae, pasien harus diperiksa.. silahkan tunggu diluar dulu” ucap uisa kepada heechul.
“ah.. jinjja??.. aku ketiduran rupanya, ne” ucap heechul setengah bangun dari tidurnya dan berdiri meninggalkan ruangan.
-----------------------
“eotteoke uisa??..” tanya namja bernama sungmin yang menghampiri uisa setelah keluar dari ruangan.
“keadaannya memburuk, apa sebelumnya ia pernah punya penyakit kronis?..” tanya uisa dengan wajah cemas.
“ eengg… sebenarnya… hyung menderita rhinitis alergika sudah lama” jawab sungmin sedikit ragu-ragu.
“Sudah ku kira.. aku akan memeriksa sample darahnya di lab” ucap uisa sambil meninggalkan para member menuju laboratorium.
*setelah memeriksa sample darah*
“ckck.. benar benar kabar buruk.. penyakit dalam yang di derita Jung Soo sudah sangat kritis.. seharusnya ia di operasi dari dulu, sekarang sudah tidak ada waktu lagi, kalau tidak cepat-cepat ia akan kehilangan nyawanya.. lima hari lagi Jung Soo akan di operasi.. kalian doakan saja semoga berjalan lancar.. karna jika terjadi kesalahan sedikit saja…. Ia tak akan selamat” ucap uisa cemas dengan kepala tertunduk lesu.
“jinjja??!!.. separah itukah?.. ia tidak pernah cerita pada kami.. andwae!!.. hyung tidak boleh pergi, ia akan pergi tanpa mengingat kami..” ucap Kyuhyun setengah kaget mendengar berita ini.
Lalu dengan segera kyuhyun berlari menuju ruangan tempat leeteuk di rawat.
LEETEUK P.O.V
Krieett…. Kudengar knop pintu dibuka.. siapa lagi hari ini yang akan menggangguku.
“nugu?..” ucapku tanpa menoleh dan asik dengan majalah di tanganku pada seseorang yang mulai melangkah masuk..
“aku hyung.. evil magnae mu.. cho kyuhyun” ucap seorang namja bertubuh tinggi yang mulai melangkah mendekatiku.
“Lagi-lagi orang yang tidak ku kenal, mau apa kau??..” sahut ku ketus.
“Hyung, kau benar-benar tidak ingat padaku??.. pada kyu kecilmu ini??.. baiklah hyung, walaupun itu menyakitkan bagiku, izinkan kami untuk mencoba membuat mu ingat pada kami… aku membawa foto-foto kita hyung, agar kau bisa ingat betapa berartinya kau bagi kami..” ucap namja itu meyakinkanku.
ia meletakan sebuah album foto di dekatku, namun sama sekali tak ku gubris, aku masih saja meneruskan bacaanku.. lalu kudengar dia mulai bernyanyi… lagu.. yang sepertinya pernah kudengar sebelumnya tapi entah dimana.. aigoo suaranya begitu bagus, artis kah ia?.. hebat sekali aku bisa di datangi orang sehebat dia.
“suaramu bagus sekali” ucapku sedikit memuji namun tetap dengan nada yang dingin.
“Ne, itu lagu kita hyung.. Super Junior.. itulah kita, satu keluarga.. kau adalah leader kami” ucap namja itu mulai bersemangat dan mulai meremas selimut disampingku.
“ Super Junior??.. hwahahaha.. nama apa itu.. konyol sekali nama itu, seperti nama grup anak-anak saja.. jangan bercandaa..” sahutku sambil tertawa dan mulai meletakan majalahku.
“Huh!!.. kalau saja bukan karna kondisimu sekarang, aku pasti sudah menjahilimu habis-habisan!!.. ehhmm.. ingat kah kau hyung pada kecelakaan yg menimpaku dulu??..” dengus namja itu di selingi helaan nafas panjang, dan melanjutkan ocehannya.
“saat itu.. aku merasa benar-benar seperti melayang entah kemana hyung.. aku sudah berfikir untuk menyerah saja pada hidupku…. karna fisik ku sudah tidak kuat lagi untuk menahan sakit.. tapi... saat ditengah-tengah aku hendak menuju ke lubang putih itu.. aku mendengar ada suara-suara yang memanggilku.. yaa.. aku sadar.. itu suaramu hyung, itu suara para hyung ku, aku mendengar samar-samar kau berkata
“ Kyu!!.. bertahanlah!!.. kau magnae ku, magnae kami yg paling tangguh!!.. jangan masuk ke dalam cahaya itu!!.. telusurilah lubang hitam itu kyu, jangan takut… karna akan ada cahaya kami yg begitu besar untukmu disana!!..”
Lalu dengan cepat aku berbalik arah dan mulai berlari ke arah lubang hitam itu.. dan disanalah aku melihat ada sesosok cahaya yang begitu terang menyambutku.. dan kau tau.. begitu aku membuka mataku.. yang pertama kali ku lihat adalah dirimu yang sedang menangis sambil menggenggam tanganku” ucap namja itu panjang lebar, pandangannya tertuju ke langit-langit mulai menerawang, terdengar sedikit suara isakan dan dapat kurasakan tangannya mulai bergetar tapi aku tau ia berusaha menahannya di depanku.
“Jinjja??.. tapi aku benar-benar tak ingat sama sekali” tanyaku yang sudah mulai sedikit percaya dengan ceritanya.
“ jebal hyung!!.. ingatlah aku.. evil kyu yang selalu menjahilimu.. kau adalah hyung ku yang hanya selalu tersenyum setiap aku menjahilimu!!.. aku berjanji padamu!!.. aku akan merubah sifatku asal kau sembuh, aku tidak akan jail lagi.. jebal ingatlah aku!!!...” ucap namja itu lirih.. akhirnya butiran air mata mulai berjatuhan dari pelupuk matanya yang sendu.
“Hey!!.. sudah!!.. jangan menangis di depanku!!.. dwo geoneun.. kepalaku terasa sakit lagi, sebaiknya kau keluar sekarang.. baiklah, aku akan berusaha mengingatmu sebisa ku” sahutku yang sudah mulai merasa bingung dan rasa sakit itu mulai menyerang kepalaku lagi.
Dan namja itu pun akhirnya keluar dari ruanganku.
AUTHOR P.O.V
Kyuhyun pun keluar dari ruangan leeteuk, ia berjalan gontai dengan mata yang sembap karna menangis.
“Wookie hyung.. kau selanjutnya” ucap kyu pada namja bertubuh mungil yang berjalan menuju kamar leeteuk.
“an.. annyeong hyung” ucap wookie dengan ragu-ragu dan sedikit takut sambil berjalan mendekati leeteuk.
“ah.. ada lagi.. mau apa kau??.. nuguseyo??.. dan kau bawa apa itu” ucap leeteuk sambil mengarahkan pandangan pada kotak yang dibawa namja mungil itu, ia mulai merasa lelah dengan orang-orang yang silih berganti memaksa nya untuk mengingat mereka yang bahkan nama nya pun tak ada yang di ingatnya.
“ahh.. aku membawa masakan untukmu hyung, semoga dengan masakanku ini kau bisa mengingatku.. mianhae hyung.. hikss. Hikss.. aku tidak kuat bercerita padamu, aku tidak kuat menahan air mataku.. aku tidak sanggup melihatmu seperti ini.. aku hanya berharap kau bisa mengingatku.. aku Kim Ryeowook, eternal magnae mu.. akan ku tulis surat saja untuk mu…” ucap namja mungil itu sambil menyeka air mata dengan bajunya, lalu ia berlari menghambur keluar.
“namja yang aneh.. tiba-tiba datang, membawakanku makanan, lalu tanpa berkata apapun ia berlari menangis keluar.. sudahlah, kebetulan aku sedang lapar, kumakan saja makanan ini” ucap leeteuk sambil melirik kotak makanan itu dan mulai mencicipi makanannya.
“hhmm.. enak sekali!!.. benar-benar khas rasanya.. sepertinya… aku pernah merasakan yg seperti ini…” ucap leeteuk sambil menikmati setiap kunyahan makanan di mulutnya itu..
Tiba-tiba, ia menjatuhkan makanan itu ke lantai dan mulai mengerang kesakitan.
“aaargghh!!... kepalaku!!... appeuda!!... dan hidungku??!!.. DARAH!!!...”
Sekeluarnya ryeowook dari kamar tersebut, terdengar suara jeritan leeteuk dari dalam kamar, member yang mendengar erangan tersebut spontan berdiri dan berlari menuju kamar itu, namun uisa sudah keburu datang dan menutup pintu ruangan dan melarang para member agar tidak masuk.
Beberapa menit kemudian…
“benar-benar kabar buruk… penyakit Jung Soo sudah benar-benar mencapai stadium akhir (author kebanyakan nonton sinetron) sepertinya kita sudah tidak bisa menunda lebih lama lagi untuk operasi.. besok ia akan segera di operasi” ucap uisa setelah memeriksa keadaan leeteuk yang semakin parah.
“te.. tenang saja, ia pasti akan segera mengingat kami semua.. kami akan buat ia mengingat Super Junior.. baiklah, sekarang giliranku!!.. myeol chi beraksi!!..” ucap namja kurus bernama Eunhyuk sambil mengangkat kedua tangannya yang dikepalkan layaknya seorang pahlawan dan langsung menuju kamar leeteuk.
“assalamu’alaikum #ala dream team# eh.. salaaahh.. :P annyeong hyung!!..” ucap eunhyuk mendobrak pintu.
“isshh… nuguseyo??!!.. berisik sekali, aku jadi tidak bisa beristirahat!!..” ucap leeteuk yang marah karna terbangun dari tidurnya.
“ohhh.. tidak bisaaa (sule mode-on) #author mulai sarapp#... monkey mu ini akan membangunkanmu dari tidur gelapmu wahai ajhussi” eunhyuk mulai merayap naik ke kasur tempat leeteuk terbaring dan menggeser tubuh leeteuk.
“hahaha kau lucu sekali, apa rumah sakit ini memiliki badut untuk menghibur para pasien” tawa leeteuk.
“MWO??##.. enak saja!!.. aku ini dongsaeng mu!.. dongsaeng yang membuat mu iri karna kemampuan ku!.. akan ku tunjukan pada mu agar kau ingat padaku” ucap eunhyuk lalu ia mulai berdiri dan menarikan semua gerakan tarian di mv Super Junior.
“hoshh..hosh.. eotte?.. apa kau ingat tarian kita hyung??..” ucap eunhyuk yang mulai kehabisan nafas.
“ani.. tapi kau begitu lincah, seperti seorang monkey” gurau leeteuk yang merasa senang dengan kedatangan dongsaengnya ini.
“ne!!.. aku memang si monkey!!.. kau ingat hyung??.. Alhamdulillah yah ~ sesuatu banget~ o,0” tawa eunhyuk mulai bersemangat lalu mulai memasang wajah aegyo dengan gusi nya yang khas.
“aishh.. jangan perlihatkan tampang bodohmu padaku!!.. itu membuatku jijik”
#unyukgaruk”aspal~AEGYO GAGAL#
“huwaa… kau memang sudah benar-benar melupakanku dongsaengmu yang imut ini!!.. kau tega hyung, jebal ingatlah aku Lee Hyuk Jae machine dancing mu!!..” ucap eunhyuk sambil terisak dan kemudian keluar kamar sambil membanting pintu.
BLAMM…
“eotte?.. ia ingat pada mu hyuk?..” tanya heechul
“ani.. huwaaa ajhussi sialan itu melupakanku!!.. apa perlu ia kuberi aroma kaus kaki dan ketiakku ini agar bisa mengingatku!!..” teriak eunhyuk yang mulai berguling-guling di lantai.
Teukie amnesia -->> SuJu tanpa leader -->> perform kacau -->> Soo Man ngamuk -->> Gaji di potong bahkan bisa dipecat -->> ga punya duit -->> jadi gelandangan -->> kelaperan >> MATI ==’’
“huwaaaaa….. andwae!!..” teriak eunhyuk makin meraung-raung setelah membayangkan yang tidak-tidak.
“hmm.. sepertinya memang sudah tidak ada harapan” ucap kyuhyun sambil menyeret eunhyuk karna menghalangi jalan.
“ani!!.. ka..kau tidak boleh berkata seperti itu!.. kesempatan kita untuk membuatnya ingat hanya tinggal hari ini sebelum dia di operasi!!..” teriak yesung yang mulai kesal pada si evil magnae.
“hey hyung ku yang babo!!.. sekarang cobalah kalian pikir betapa egoisnya kalian!!.. yaa aku pun sedih menerima semua kenyataan ini, tapi.. apa kalian tidak memikirkan keadaan teukie hyung yang setiap hari kita ganggu untuk memaksanya mengingat kita??.. hah!!.. ia sudah cukup menderita, siang dan malam kita menjenguknya sambil berusaha mengingatkannya, tapi sadarkah kalian bahwa semua itu membuat kondisinya semakin parah!!..” ujar kyuhyun yang mulai bangga karna bisa menceramahi hyung-hyungnya dengan kepintarannya.
“ne, evil magnae ini benar, kita sudah terlalu banyak memaksanya tanpa melihat kondisinya yang semakin parah, bahkan tak ada kemajuan sedikitpun.. lebih baik sekarang kita kembali ke dorm, kita biarkan teukie hyung beristirahat total sebelum ia di operasi, sekarang kita hanya bisa pasrah dan berdoa.. ayo semuaa” ucap sungmin yang mulai angkat bicara mengkomando para member untuk kembali ke dorm.
LEETEUK P.O.V
Akhirnya namja kurus yang berisik itu keluar dari ruanganku dengan menutup pintu secara kasar, benar-benar tidak sopan!!.. yaa walau ku akui tariannya memang menakjubkan.. aku mulai berusaha mengingat gerakan yang namja itu praktekan tadi.. dan tanpa terasa, tiba-tiba tubuhku mulai bergerak menirukan tarian tadi.
“aneh.. tubuhku seperti bergerak sendiri!!.. dan.. aku bisa menirukan gerakannya.. hebat!!..” ucap ku sambil berdecak kagum pada diriku sendiri.
“arrgghh!!.. appo!!.. kepala ku!!..” teriakku saat rasa sakit itu mulai menyerang.. dan lagi-lagi.. sekelebat bayangan hitam muncul dalam pikiran ku, seperti sebuah dialog aku melihat ada banyak orang dengan wajah yang tak terlihat sedang berdiri seperti di sebuah panggung… dengan suasana yang begitu ramai dan orang-orang itu mulai menari!!.. mereka menarikan gerakan yang sama seperti namja kurus itu tadi!!.. sebenarnya ada apa ini??.. mengapa wajah mereka terlihat gelap!!.. apakah itu sebagian dari masa laluku??..
“Arrgghh!!.. appeuda!!..” teriakku sekali lagi dan sepertinya aku mulai kehilangan kesadaranku.
AUTHOR P.O.V
Malam hari ketika para member mulai berkumpul di ruang tamu di dorm mereka, mereka mulai membicarakan keadaan leeteuk dengan wajah cemas mereka masing-masing.. mereka mulai mengadakan acara berdoa bersama dengan para penghuni SM Entertaiment yang lain.
“hey.. tunggu dulu!!.. dimana heechul hyung??.. kita tidak bisa mulai berdoa jika tidak semuanya kumpul” ucap siwon yang mulai menyadari ada anggota nya yang kurang.
“aish!!... si atheis itu pasti menghindar dari acara ini.. mungkin ia sedang tidur di kamarnya.. sudahlah hyung, ayo kita mulai saja tanpanya.. ia juga pasti ikut berharap untuk kesembuhan teukie hyung kok” geram kyuhyun.
Para member pun mulai berdoa.. #sebenarnya kemanakah perginya heechul??.. ternyata dugaan kyuhyun salah#
“Tuhan.. ak.. aku Kim Heechul, emm.. mianhae sebelumnya karna ini pertama kalinya aku mengunjungi mu..” ucap heechul sambil meletakan tangannya yang dikepal di depan altar di dalam sebuah gereja yang begitu sunyi.
“aku tau, aku orang atheis yang tidak pernah percaya akan keberadaanmu.. bahkan ketika semua orang mengajakku berdoa pun aku malah asik bermain dengan kucingku.. tapi.. kali ini ku mohon padamu.. dengarlah doa ku yang tulus ini..” ucap heechul sambil menengadahkan kepalanya berusaha menahan airmata.
“Aku Kim Heechul, orang yang selalu merasa menjadi segalanya.. kali ini memohon kepadamu agar mengembalikan ingatan teukie hyung.. sembuhkanlah dirinya.. buat lah ia ingat pada kami.. aku benar-benar tidak tau dan tidak akan bisa melakukan apa-apa tanpa dirinya.. ia begitu penting bagiku!..” tangisan heechul mulai pecah menggema ke seluruh penjuru gereja.. ia mulai menundukan kepalanya.
“jebal.. tunjukan padaku bahwa kau memang benar baik seperti apa yang dikatakan siwon.. selamatkanlah nyawa teukie hyung.. aku akan kesini setiap hari dan selalu mengingatmu jika kau mengabulkan doa ku!!..” ucap heechul rintih dan mengakhiri doa nya.
-----------------
Tepat tengah malam saat dimana semua member tertidur pulas karna begitu lelah setelah seharian beraktifitas.. terlihat seorang namja berjalan menyelinap dibalik semak-semak sambil menutupi dirinya dengan jaket.. ia berjingkat keluar dari dorm dan mulai memasuki mobilnya dan menancapkan gas sekencang-kencangnya menuju rumah sakit tempat leeteuk di rawat.
“Hyung..” ucap namja itu yang sudah berada di dalam kamar leeteuk dan duduk disebelah leeteuk yang tengah tertidur.
“aku tau semua bersepakat untuk tidak mengganggu mu malam ini.. makanya aku sengaja kesini tengah malam agar aku tidak membuat mu marah lagi padaku.. aku tidak perduli kau akan mengingatku atau tidak.. aku tau.. dalam mimpimu sekarang, kau pasti bisa mendengar suaraku.. mianhae hyung.. karna sekaranglah kesempatanku terakhir kalinya untuk meletakan harapan dan doaku padamu” ucap namja itu yang ternyata adalah donghae sambil setengah berbisik takut membangunkan hyung nya itu.
“hyung.. kau ingat kan appa ku telah menitipkan ku sepenuhnya padamu.. aku lee donghae.. yang setiap malam selalu menyelinap ke kamar mu dan merayap masuk ke dalam selimutmu hanya agar aku bisa tidur dengan mu.. saranghaeyo hyung.. ak.. aku.. benar-benar tidak tau harus berkata apa lagi” ucap donghae lirih sambil mengusap kepala leeteuk yang masih asik tertidur.
“aku memang dongsaeng mu yang paling cengeng.. paling babo, paling manja dan paling ke kanakan, yaa mungkin kau sering kesal dengan sikapku itu.. maka dari itu appa menitipkanku pada mu agar kau bisa membimbingku.. dan.. sekarang lihatlah aku hyung.. kini aku sudah menjadi namja yang dewasa dan tak perlu kau lindungi lagi.. walaupun kelak kau akan benar-benar melupakanku.. satu hal yang harus selalu kau ingat hyung.. kau dan aku adalah satu.. jebal hyung!!.. kau ingat kan betapa terpukulnya aku saat mendengar kabar kematian appa ku.. aku yang begitu senang bisa mendapatkan honor pertamaku.. dengan nekat aku pulang ke mokpo hanya untuk membelikan hadiah untuk appa ku.. dan begitu aku sampai disana ternyata appa ku telah tiada.. kau dan para member yang lain dengan tulus menghiburku.. berusaha membuatku kembali tersenyum.. kau memelukku begitu hangat.. dan kau menyeka setiap air mata yang ku jatuhkan..” donghae mulai tidak kuasa menahan air matanya yang sudah berada di ujung pelupuk matanya itu.
“HYUNG!!.. aku sudah menganggapmu sebagai appa ku!!.. AKU TIDAK MAU KEHILANGAN ORANG YANG KUSAYANG UNTUK KEDUA KALINYA!!..” tangisan donghae mulai pecah, ia menunduk dan meremas selimut yang menutupi leeteuk sambil tetap berusaha menjaga volume nya agar tidak membangunkan leeteuk.
“aku benar-benar tak sanggup kehilanganmu.. maka.. kuputuskan aku yang akan pergi hyung.. aku akan kembali ke kampung halamanku di mokpo.. aku sudah tidak berniat lagi menjadi seorang Super Junior tanpa kau.. aku sudah merapihkan semua barangku.. tak ada satu pun member yang mengetahuinya.. biarlah.. aku tak mau membuat mereka cemas dan akhirnya malah mencegahku.. dengan ini.. aku pamit padamu.. annyeong-hi giseyo.. HYUNG.. NAE APPA..” ucap donghae sambil mencium kening leeteuk dan perlahan berjalan mundur meninggalkan kamar leeteuk dan kembali ke mobilnya dan mulai meninggalkan Seoul.
LEETEUK P.O.V
Nugu??.. sekali lagi aku seperti dapat mendengar seseorang berbicara di dekatku.. ahh.. kali ini hati ku benar-benar merasa hangat.. seluruh tubuhku seperti merasakan sesuatu yang luar biasa.
“arrghh!!..” aku mulai mengerang dalam tidurku.. bayangan hitam itu muncul lagi.. terlihat banyak sosok namja berdiri di sampingku.. mereka mulai memelukku satu persatu.. dan bayangan itu mulai menghilang.. sebagai gantinya muncul lagi bayangan yang lain dan begitu seterusnya.. sampai muncul suatu bayangan seperti aku sedang duduk dengan seorang ajhussi.. ia memegang tanganku sambil berkata “leeteuk anakku.. aku sudah tidak bisa lagi manjaga donghae kecil kami.. aku menitipkannya padamu.. jaga dia dan sayangi dia” lalu bayangan itu mulai meluntur.. dan.. muncul lagi bayangan baru.. wajah!!.. kali ini aku seperti mulai dapat melihatnya.. wajah seorang namja yang begitu menggemaskan dengan senyum di wajahnya dan sebuah topi berbentuk ikan di kepalanya.. ia.. ia memanggilku sambil tertawa.. “Hyung.. saranghaeyo.. urineun Syupeo Junio.. saranghaeyo” dan di iringi dengan wajah lain.. mereka semua memanggilku dengan sebutan hyung sambil menunjukan senyum di bibir masing-masing.
“nugu??.. kajima..” igau ku.. satu-persatu wajah itu mulai menghilang dari ingatan ku.. aku dapat merasakan namja bertopi itu melepaskan genggamannya dari tanganku.. dengan senyum perlahan ia mulai menjauh.. ak… aku.. AKU MENGINGATNYA!!.. mereka!!.. aku mengingat meraka semua!!..
“JEBAL KAJIMA!!.. LEE DONGHAE!!..” teriakku histeris spontan terbangun dari tidurku.. nafasku yang tak beraturan dan keringatku yang bercucuran..
“aku ingat.. aku ingat kalian.. Super Junior.. dan donghae nae fishy..” gumamku mulai sambil tersenyum tak percaya.. perlahan tak terasa air mata mulai membasahi pipi ku.. ya.. aku ingat semuanya.. aku menutupi wajahku dengan selimut yang menutupi tubuhku.. betapa babo nya kau Park Jung Soo.
“mianhae.. hyung mu ini begitu babo sehingga bisa melupakan kalian.. nae nam dongsaeng..” ucap ku lirih.
“arghhh!!...” kepalaku mulai terasa sakit lagi.. geunyang.. sakit yang kurasakan kali ini berbeda dengan sebelumnya.. begitu dashyat!..
“ani!!.. aku tidak boleh mati!!.. aku sudah mengingat mereka semua!!.. mereka membutuhkan ku.. penyakit sialan!!.. aku tidak akan mati karna kau!!.. arrgghh!!..” teriakku histeris dan sepertinya sampai terdengar ke luar kamar. Dan lagi-lagi aku mulai kehilangan kesadaran ku.. sepertinyaa.. untuk selamanya..
~PART 3 CONTINUE~
